• Bahasa Indonesia
  • English
  • Deutsch

Berita Terbaru

Februari 13, 2020

Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah menjadi amanat untuk dilaksanakan oleh perseroan terbatas yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Walaupun payung hukum dan praktek pelaksanaan CSR telah berlangsung cukup lama, namun efektifitas pemanfaatannya masih banyak perlu pembenahan. Hal ini dapat diamati dari masih banyaknya konflik sosial dan lingkungan yang terjadi, tumpang tindih dan miskoordinasi program yang mengakibatkan salah sasaran dan tidak tercapainya target program....

Januari 30, 2020

Setelah lebih dari satu dekade diterbitkannya UU No. 40/2007 dan diikuti dengan peraturan turunannya berupa PP No. 47/2012 Tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, maka pemanfaatan CSR (Corporate Social Responsibility/Tanggungjawab Sosial Perusahaan), menjadi aspek kegiatan yang semakin membumi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi. Payung regulasi tersebut telah menjadi landasan bagi seluruh perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam.  

Dalam...

November 26, 2019

Keterbatasan lahan, anggaran, kapasitas teknis, pengelolaan, kelembagaan/SDM dan berbagai isu terkait lainnya telah menjadi perhatian daerah dalam membahas penanganan sampah. Walaupun produk perencanaan struktural, seperti RTRW dan RPJM di setiap level daerah telah memberikan payung pelaksanaannya, namun tumpang-tindih, mis-koordinasi dan kesenjangan masih saja menjadi masalah klasik pembangunan daerah.  Di sisi lain, kerja sama antardaerah (KAD) – khususnya melalui pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Regional – menjadi salah satu opsi strategis dalam menyelesaikan permasalahan sampah yang melibatkan beberapa...

Mei 02, 2019

Melalui Rapat Kerja (Raker) Gubernur dan para Bupati/Walikota se Provinsi Papua Barat yang diselenggarakan pada tanggal 29 s/d 30 April 2019 di Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan telah disepakati berbagai aspek penting terkait peningkatan pelayanan publik dan pembangunan di wilayah Papua Barat. Raker dibuka dan dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan serta Wakil Gubernur Mohamad Lakotani bersama Sekda Nataniel D. Mandacan yang secara marathon melakukan pembahasan isu-isu strategis bersama para Bupati dan Walikota se Provinsi Papua Barat.  ...

April 27, 2009

LEKAD juga didukung oleh jaringan pakar pembangunan wilayah dan kota dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari Jabodetabekjur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, Sumatera, NTB, dll. informasi bisa didapat dengan menghubungi [email protected]

April 28, 2009

Penyelenggara : Biro Desentralisasi Setda Provinsi Jawa Barat
Waktu : Rabu, 14 Mei 2008
Tempat : Bandung, Jawa Barat
Agenda LEKAD : Simulasi Identifikasi Kegiatan Kerja Sama Antardaerah

Deskripsi

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang saat ini tengah merintis pelaksanaan kerja sama antardaerah sebagai salah satu program pembangunannya. Hal ini ditunjukkan dari telah adanya inisiatif kerja sama antardaerah di wilayah Provinsi Jawa Barat, yakni Ciayumajakuning, di samping masih ada beberapa yang lainnya. Mengingat masih awalnya proses kerja sama antardaerah ini, untuk itu diperlukan suatu fasilitasi, khususnya dalam memberikan informasi awal terkait dengan perencanaan kerja...

Juni 26, 2009

 Kementrian Negara Koperasi dan UKM telah menyelenggarakan fasilitasi kerjasama antar daerah terkait KUKM di wilayah mencakup Regional Management JONJOK BATUR NTB pada tanggal 21-23 Juni di Senggigi, NTB.
Kegiatan fasilitasi yang dikemas dalam bentuk workshop bersama LEKAD ini dipimpin langsung oleh Deputi VII KUKM Bpk I Wayan Dipta MSc dan dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Barat Bpk. Mahrip MM.
Hadir sebagai peserta a.l. perwakilan dari dinas KUKM, Bappeda dan pelaku usaha dari daerah terkait Kerjasama RM JONJOK BATUR.

Dalam pengarahanya, keduanya berharap agar RM JONJOK BATUR (Lombok Barat, Tengah dan Timur) dapat segera mengaplikasikan kerjasama yang sinergis khususnya dibidang KUKM di wilayah ini. Dalam kesempatan ini, Bpk Mahrip juga mengajukan usulan untuk...

Mei 13, 2009

CBNA : Capacity Building Need Assessment
merupakan suatu kajian kebutuhan kerja sama yang dilakukan pada Region Pati, Pekalongan, dan Kedu.
Untuk mendapatkan hasil kajian silahkan hubung Lekad.

Mei 25, 2009

Pada tanggal 12 Mei lalu, Balitbang provinsi Jawa Tengah yang kini dipimpin oleh Dr. Anung Sugihantono, MKes mengadakan workshop dalam rangka kajian tentang 'Regional Marketing for Regional Development Lessons-learnt  from SUBOSUKAWONOSRATEN' bertempat di gedung Bakorwil II Prov. Jateng Jl. Slamet Riyadi No. 1 Surakarta.
Sebagai narasumber Direktur Eksekutif LEKAD, Benjamin Abdurahman yang membahas tema Pengembangan Pemasaran dan Promosi Regional 'konsepsi dan pengalaman pelaksanaan di Jawa Tengah. 

Hadir dalam acara...

Mei 25, 2009

Memotret Potensi KAD di Wilayah HoB Kalbar
 Pada tanggal 21-23 Mei 2009 - tepatnya di Hotel Grand Mahkota Pontianak, WWF Indonesia dan LEKAD memfasilitasi kajian identifikasi potensi kerja sama antar daerah melalui sebuah workshop untuk wilayah terkait program Heart of Borneo (HoB) Kalimantan Barat. Wilayah ini meliputi Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu -  Provinsi Kalimantan Barat.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, Bpk. H. Fathan Rasyid, M.Ag. pada tanggal 22 Mei, namun pada malam sebelumnya telah diawali dengan diskusi bernuansa 'talk-show' dengan beberapa nara sumber dari pusat dan daerah.
Bpk Drs. Mukhsin A. Rahman M Si. (Asdep V Kementrian Negara Pembangunan Daerah...

Mei 10, 2009

Penyelenggara : Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT)
Waktu : 23 – 26 Juni 2008
Tempat : Makassar, Sulawesi Selatan
Agenda LEKAD : Pelatihan Skenario Kerja Sama Antardaerah (SKAD)
Deskripsi
Regional Management Andalan Kawasan Selatan Sulawesi Selatan (RM Aksess) di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah yang memiliki semangat dan respon sangat positif dalam menindaklanjuti dan menerapkan inisiatif kerja sama dengan konsep Regional Management. RM Aksess, yang beranggotakan lima daerah, yaitu Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, Jeneponto, Selayar, dan Sinjai, terbentuk pada tahun 2007 dengan fasilitasi dan stimulasi dari KPDT bersama Pemerintah Provinsi...

Mei 10, 2009

Penyelenggara : Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT)
Waktu : 26 – 30 Agustus 2008
Tempat : Mataram, Nusa Tenggara Barat
Agenda LEKAD : Pelatihan Skenario Kerja Sama Antardaerah (SKAD)
Deskripsi
Regional Management Jonjok Batur (RMJB) terbentuk sejak tahun 2006 melalui fasilitasi KPDT dan Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam Pelatihan SKAD, RMJB telah sepakat bahwa sektor yang akan dikerjasamakan di antara tiga anggota RMJB (Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur) adalah sektor pariwisata. Hal ini mengingat RM Jonjok Batur yang terdiri dari Kabupaten-kabupaten yang terletak di Pulau Lombok sangat identik dengan pengembangan kepariwisataan. Dari hasil SKAD (Skenario Kerja Sama Antardaerah) diperoleh empat sektor utama...

Mei 10, 2009

Penyelenggara : Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT)
Waktu : 11 - 14 November 2008
Tempat : Bengkulu
Agenda LEKAD : Pelatihan Skenario Kerja Sama Antardaerah (SKAD)
Deskripsi
Pelatihan SKAD di Bengkulu dilangsungkan untuk Regional Management Kaukus Setara Kuat dan Jang Hiang Bong. Walaupun dilaksanakan secara bersama, namun berdasarkan hasil pelatihan menunjukkan perbedaan di antara keduanya. Berikut dapat dijelaskan hasil pelaksanaan Skenario Kerja Sama Antardaerah pada Regional Management Kaukus Setara Kuat dan Jang Hiang Bong.
RM. Kaukus Setara Kuat
Regional Management Kaukus Setara Kuat merupakan suatu aliansi kerja sama antardaerah di wilayah Sumatera Bagian Selatan yang diresmikan pada tahun 2007 dengan maksud untuk...

Design & Development by Teramatics
Clicky Web Analytics